03 Januari 2012

2012: Reincarnation


Fiuuh,.sudah lama sekali saya tidak membuat sesuatu yang ditulis/dikutip di blog ini. Postingan terakhir yang saya buat tertanggal 11 oktober 2010,.itu artinya sudah hampir 2 tahun,sob..Hm,.tapi siapa yang nanya ya?he,.apa kabar diri saya saat ini??(mungkin inipun tak ada yang bertanya, secara walau sudah "berumur" blog ini,tetapi masih sepi dari follower. Tapi tidak apa-apa, mungkin setelah ini banyak para pembaca yang bersedia menjadi follower saya,he..Ya,saya masih ingat, awalnya membuat blog ini sewaktu saya masih mahasiswa Semester 8. Sekedar flash back saja, setelah S-1 selesai, kemudian dilanjutkan program profesi dokter muda/koass dan saat ini alhamdulillah saya sudah disumpah menjadi seorang dokter. Namun,nasib blog ini tetap sama dari dulu sampai sekarang : tetap tak berkonsep,he..ya,karena tujuan awal saya di blog ini ingin menceritakan yang saya alami, tanpa memperdulikan apakah cerita-cerita itu ada alurnya atau tidak, bermanfaat atau bahkan layak dibaca atau tidak, saya tidak berpikir ke arah itu.
TAPI, SEPERTINYA HARUS DIRUBAH.
2012 : Reincarnation
Mengapa judul postingan adalah 2012 : Reincarnation? ya, yang pertama karena tahun ini sudah 2012, dan status saat ini saya sudah bukan lagi mahasiswa seperti pada saat blog ini dibuat. Dan reinkarnasi bukan berarti saya harus menjadi seperti dulu,.ya saya sadar, saat ini saya bukan lagi seorang muda yang berapi - api membara untuk mendapatkan apa yang diinginkan,yang kemudian akan kecewa sedalam-dalamnya saat hal tersebut tidak saya dapatkan. Masa-masa seperti itu sudah harus lewat dan tidak boleh mengulang dalam menyikapi itu. Terus terang hidup saya ini tidak selalu sukses, dalam hal studi, persahabatan, pertemanan khusus dan lain sebagainya, banyak alur berliku yang saya hadapi, terkadang menemui jalan buntu dan harus mencari jalan sendiri untuk menemui jalan yang benar. Rasanya, ingin saya ceritakan disini, tetapi disisi lain, saya ingin menenggelamkan itu semua.
Sudah Seharusnya Beraktualisasi Diri.
Dalam Kriteria Maslow yang saya baca, kebutuhan manusia mempunyai hierarki:
1. Kebutuhan Fisiologis
2. Kebutuhan Rasa Aman
3. Kebutuhan Akan Cinta dan Rasa Memiliki
4. Kebutuhan Akan Penghargaan
5. Kebutuhan Aktualisasi Diri
Nah, saya hanya ingin menyoroti yang ke 5 saja (kalau yang lain, lain kali ya saya bahas) : Aktualisasi Diri.
Kebutuhan ini mencakup pemenuhan diri (self-fulfillment), realisasi seluruh potensi, dan kebutuhan untuk menjadi kreatif. Mereka yang telah mencapai level aktualisasi diri menjadi lebih manusiawi, lebih asli dalam mengekspresikan diri, tidak terpengaruh oleh budaya.
Menurut Maslow bahwa siapa yang dapat lepas dari kebutuhan penghargaan dan mencapai kebutuhan aktualisasi diri adalah yang memberikan penghargaan tinggi terhadap nilai-nilai kebenaran, keindahan, keadilan, dan nilai-nilai sejenis yang oleh Maslow disebut sebagai B-values.
Dan saya ingin kearah sana. Saat ini hierarki saya sampai..hm,yang jelas saya belum mapan dan menikah,he..,tapi, slow but sure, saya akan menuju kesana. Dan ini yang saya sebut Reincarnation: menghidupkan semangat untuk pencapaian lebih tinggi lagi.
Hm,.saat ini, blog saya sudah sedikit berubah dalam hal desain dan warna, walau masih sederhana,.maklum,saya bukan orang yang terus memantau perkembangan blog, atau tahu banyak tentang blog,sampai saat ini,.mungkin pembaca ada yang memberi masukan dalam hal desain biar tampak cantik??dan,headliner sayapun kini sudah berubah menjadi : Ocid talks,..and now:who want talks with me?:):)

11 Oktober 2010

They are always smile...


Kejenuhan yang tak jenuh. Kata - kata ini yang kupilih untuk menggambarkan perasaan yang terasa. jenuh karena sudah 4 tahun belajar ttg berbagai macam ilmu kedokteran,mulai dari biologi sel, anatomi,faal,sampai area klinis yang sangat berguna di kamar praktek. Kemudian 2 tahun berikutnya berbagai macam pengetahuan itu diaplikasikan pada pasien - pasien di bangsal dan menjadikan mereka sebagai maha guru. Apa lagi belajar ilmu kedokteran di indonesia sangatlah lengkap, karena berbagai macam penyakit bisa ditemui, mulai dari yang akut sampai yang suppppperr kronik,.mulai dari batuk pilek sampai keadaan sepsis,.poll (sbenernya ini bukan sebuah kebanggaan, dimana peringkat TB ke 3 sedunia,.prevalensi ODHA mulai meningkat, orang obesitas mulai banyak berseliweran, sebuah gaya hidup yang salah diterapkan mulai dari pedesaan sampai perkotaan). namun bayangan kejenuhan ternyata tak terasa ketika aku melihat berbagai pasien yang masih memperlihatkan senyumnya yang menawan padahal mungkin saja secara medis sudah tidak lagi diharapkan untuk kembali seperti semula. Apa lagi yang dapat dilakukan pasien kelas III ketika terdiagnosis Ca paru st.3 dimana yang sering dikeluhkan adalah batuk darah, ditambah sesak nafas,diberi nebulizer hanya simptomatis dan bukan menyembuhkan?Kemoterapi?Walaupun terdapat anggaran pemerintah untuk pasien tersebut tetap tak dapat diharapkan kesembuhannya,bahkan mungkin akan semakin menderita, kankernya tetap tumbuh (apalagi yang sudah metestasis), sel - sel normal yang lainnya mati. Apa juga yang bisa dilakukan oleh pasien CKD stage V dimana minimal seminggu 2 x dilakukan Hemodialisa yang tidak sedikit cost yang dikeluarkan seumur hidup, bila tidak? maka pasien akan timbul berbagai gejala lagi2 sesak nafas,.timbul hipertensi emergency yang berpotensi untuk menimbulkan berbagai macam komplikasi ke berbagai organ, timbul Anemia karena toksin ureum yang masuk ke dalam darah akibat kegagalan sekresi ginjal akan mematikan eritropoietin sehingga umur eritrosit menjadi lebih pendek. And many more..
but they are always Smile...
mungkin bila pada tahap penerimaan terhadap suatu musibah, pasien - pasien ini sudah masuk pada tahap accepted. tahap Legowo, menerima dan mengharapkan yang terbaik meskipun hal ini harus ditempuh kematian yang tenang.
Ada suatu pernyataan menarik dan menjadi inspirasi bagi saya ketika visite bersama dokter internis: hormatilah pasien mu, janganlah memandang rendah karena pasienmu penghuni kelas 3, karena berkat pasien itulah kalian menjadi dokter, sekarang dokter itu sudah banyak,dan beberapa diantara mereka mempunyai perilaku yang kurang santun terhadap pasien, ketika setelah memeriksa pasien akhiri dengan doa, semoga diberi kesembuhan dan bila memang tidak ada harapan untuk sembuh, tetap menyemangatinya dan mengatakan tetap ada jalan keluarnya meskipun itu berakhir dengan kematian. Karena dengan itu, pasien itu terbebas dari segala penderitaannya...
"nice,doc.."

03 Oktober 2010

Senangnya bulan pertama Interna sudah terlewati..^^

Alhamdulillah,malam tadi merupakan jaga terakhir interna,..sudah 9 x jaga (termasuk pas libur lebaran jaga,..hiks2) aku lewati,capek,lelah,tapi insya 4 WI bermanfaat. Sebenarnya Stase interna itu stase nyantai di antara 4 stase besar lainnya, abis jaga, kalo ga ada kasbes, ga ada bed side teaching (BST), atau ga ada tentiran, biasanya sih biasanya, bawa tas, ngedap2 lewat jalan belakang, terus see you bangsal,.hhahaha...pato banget ya,abis capek semaleman ngurusin anak orang,ada yang sesak nafas harus nebul,EKG, pasien DM harus di GDS belum KU,TV yang pasiennya,.weuh..bejibun dah..(hush2..jangan dilanjutin ah,harus ikhlas kalo mau jadi dokter!!!)..
tapi apakah sudah berakhir??belum kawan.Bulan ke2 interna masih ada jaga sih,jaga UGD namun jaganya ga sesering waktu junior,.dan UGD selalu menantang,always interested it!! ( bcoz i have sweet memory when i was in surgery stage..^^)
yup,..! tetap semangat!!!^^

30 September 2010

the First Story

He... ni foto TS make jas koass di kamar Coass Anestesi,..agak narsis..but coll.I think.^^

29 September 2010

30 September 2010

ni tulisan blog pertama aku setelah terakhir setaun yang lalu menulis di site ini.Oh ya,my reent condition,now Im coass (young doctor).coass is the next step if u had been passed under graduated.And im had been passed it 2009.the condition is really - really different. Different because now this step I have responsibilty to examine the really patient,not just theory but the practise. And after u passed this,u'll become a doctor.Ok,.i want to share about my experience in Coass the next time maybe this all story about me can be inspired to us..

09 November 2009

karies gigi

DEFINISI
Karies Gigi (Kavitasi) adalah daerah yang membusuk di dalam gigi, yang terjadi akibat suatu proses yang secara bertahap melarutkan email (permukaan gigi sebelah luar yang keras) dan terus berkembang ke bagian dalam gigi.

Jika tidak diobati oleh seorang dokter gigi, karies akan terus tumbuh dan pada akhirnya menyebabkan gigi tanggal.

Tergantung kepada lokasinya, pembusukan gigi dibedakan menjadi:

1. Pembusukan permukaan yang licin/rata.
Merupakan jenis pembusukan yang paling bisa dicegah dan diperbaiki, tumbuhnya paling lambat.
Sebuah karies dimulai sebagai bintik putih dimana bakteri melarutkan kalsium dari email.
Pembusukan jenis ini biasanya mulai terjadi pada usia 20-30 tahun.

2. Pembusukan lubang dan lekukan.
Biasanya mulai timbul pada usia belasan, mengenai gigi tetap dan tumbuhnya cepat.
Terbentuk pada gigi belakang, yaitu di dalam lekukan yang sempit pada permukaan gigi untuk mengunyah dan pada bagian gigi yang berhadapan dengan pipi. Daerah ini sulit dibersihkan karena lekukannya lebih sempit daripada bulu-bulu pada sikat gigi.

3. Pembusukan akar gigi.
Berawal sebagai jaringan yang menyerupai tulang, yang membungkus permukaan akar (sementum).
Biasanya terjadi pada usia pertengahan akhir.
Pembusukan ini sering terjadi karena penderita mengalami kesulitan dalam membersihkan daerah akar gigi dan karena makanan yang kaya akan gula.
Pembusukan akar merupakan jenis pembusukan yang paling sulit dicegah.

4. Pembusukan dalam email.
Pembusukan terjadi di dalam lapisan gigi yang paling luar dan keras, tumbuh secara perlahan.
Setelah menembus ke dalam lapisan kedua (dentin, lebih lunak), pembusukan akan menyebar lebih cepat dan masuk ke dalam pulpa (lapisan gigi paling dalam yang mengandung saraf dan pembuluh darah).
Dibutuhkan waktu 2-3 tahun untuk menembus email, tetapi perjalanannya dari dentin ke pulpa hanya memerlukan waktu 1 tahun. Karena itu pembusukan akar yang berasal dari dalam dentin bisa merusak berbagai struktur gigi dalam waktu yang singkat.


Struktur gigi

PENYEBAB
Hal-hal yang mendukung terjadinya karies gigi:
- Gigi yang peka, yaitu gigi yang mengandung sedikit fluor atau memiliki lubang, lekukan maupun alur yang menahan plak.
- Bakteri, mulut mengandung sejumlah besar bakteri, tetapi hanya bakteri jenis tertentu yang menyebabkan pembusukan gigi. Yang paling sering adalah bakteri Streptococcus mutans.
- Sisa-sisa makanan.

Dalam keadaan normal, di dalam mulut terdapat bakteri. Bakteri ini mengubah semua makanan (terutama gula dan karbohidrat) menjadi asam.
Bakteri, asam, sisa makanan dan ludah bergabung membentuk bahan lengket yang disebut plak, yang menempel pada gigi. Plak paling banyak ditemukan di gigi geraham belakang.
Jika tidak dibersihkan maka plak akan membentuk mineral yang disebut karang gigi (kalkulus, tartar).
Plak dan kalkulus bisa mengiritasi gusi sehingga timbul gingivitis.

GEJALA
Tidak semua nyeri gigi disebabkan karena kavitasi.
Sakit gigi dapat terjadi karena:
- akar tercemar, tetapi tidak membusuk
- terlalu kuat mengunyah
- gigi patah.
Penyumbatan sinus bisa menyebabkan gigi atas menjadi peka.

Biasanya, suatu kavitasi di dalam enamel tidak menyebabkan sakit; nyeri baru timbul jika pembusukan sudah mencapai dentin.
Nyeri yang dirasakan jika meminum minuman dingin atau makan permen menunjukkan bahwa pulpa masih sehat.
Jika pengobatan dilakukan pada stadium ini, maka gigi bisa diselamatkan dan tampaknya tidak akan timbul nyeri maupun kesulitan menelan.

Suatu kavitasi yang timbul di dekat atau telah mencapai pulpa menyebabkan kerusakan yang tidak dapat diperbaiki.
Nyeri tetap ada walaupun perangsangnya dihilangkan (contohnya air dingin ). Bahkan gigi terasa sakit meskipun tidak ada perangsangan (sakit gigi spontan).

Jika bakteri masuk ke dalam pulpa dan pulpa mati, maka untuk sementara waktu nyeri akan hilang. Tetapi tidak lama kemudian (beberapa jam sampai beberapa hari) jika dipakai untuk menggigit atau jika lidah maupun jari tangan menekan gigi yang terkena, maka gigi menjadi peka karena peradangan dan infeksi telah menyebar keluar dari ujung akar dan menyebabkan abses (penumpukan nanah).
Nanah yang terkumpul di sekitar gigi cenderung akan mendorong gigi keluar dari kantongnya. Proses menggigit akan mengembalikan gigi ke tempatnya, disertai nyeri yang luar biasa.
Nanah bisa terus terkumpul dan menyebabkan pembengkakan pada gusi di dekatnya atau bisa menyebar lebih jauh melalui rahang (selulitis) dan mengalir ke dalam mulut atau bahkan menembus kulit di dekat rahang.

DIAGNOSA
Diagnosis ditegakkan berdasarkan nyeri yang dirasakan oleh penderita dan hasil pemeriksaan gigi, dimana ditemukan adanya karies.

Jika karies belum tampak, bisa dilakukan pemeriksaan rontgen gigi untuk membantu menemukan adanya karies.

PENGOBATAN
Jika pembusukan berhenti sebelum mencapai dentin, maka email bisa membaik dengan sendirinya dan bintik putih di gigi akan menghilang.
Jika pembusukan telah mencapai dentin, maka bagian gigi yang membusuk harus diangkat dan diganti dengan tambalan (restorasi).
Mengobati pembusukan pada stadium dini bisa membantu mempertahankan kekuatan gigi dan memperkecil kemungkinan terjadinya kerusakan pulpa.


Penambalan.

Tambalan terbuat dari berbagai bahan dan dimasukkan ke dalam gigi atau di sekitarnya.
Perak amalgam merupakan tambalan yang paling banyak digunakan untuk gigi belakang, karena sangat kuat dan warnanya tidak terlihat dari luar. Perak amalgam relatif tidak mahal dan bertahan sampai 14 tahun.
Tambalan emas lebih mahal, tetapi lebih kuat dan bisa digunakan pada karies yang sangat besar.

Campuran damar dan porselin digunakan untuk gigi depan, karena warnanya mendekati warna gigi, sehingga tidak terlalu tampak dari luar. Bahan ini lebih mahal daripada perak amalgam dan tidak tahan lama, terutama pada gigi belakang yang digunakan untuk mengunyah.

Kaca ionomer merupakan tambalan dengan warna yang sama dengan gigi. Bahan ini diformulasikan untuk melepaskan fluor, yang memberi keuntungan lebih pada orang-orang yang cenderung mengalami pembusukan pada garis gusi.
Kaca ionomer juga digunakan untuk menggantikan daerah yang rusak karena penggosokan gigi yang berlebihan.


Pengobatan saluran akar dan pencabutan gigi.

Jika pembusukan menyebar sampai ke pulpa, satu-satunya cara untuk menghilangkan nyeri adalah mengangkat pulpa melalui saluran akar (endodontik) atau mencabut gigi.
Gigi belakang yang telah menjalani pengobatan saluran akar sebaiknya dilindungi oleh sebuah mahkota, yang akanmenggantikan keseluruhan permukaan untuk mengunyah.
Metoda restorasi untuk gigi depan yang telah menjalani pengobatan saluran akar tergantung kepada jumlah gigi yang tersisa.

Kadang timbul demam, sakit kepala dan pembengkakan rahang, dasar mulut atau tenggorokan, dalam waktu 1-2 minggu setelah pengobatan saluran akar.

Jika gigi dicabut, harus segera diganti. Jika tidak, gigi di sebelahnya posisinya akan berubah dan mengganggu proses menggigit.

PENCEGAHAN
Pemeriksaan gigi sebaiknya dilakukan setiap 6 bulan.
Rontgen gigi bisa dilakukan setiap 12-36 bulan, tergantung kepada hasil pemeriksaan gigi oleh dokter gigi.

Lima strategi umum yang merupakan kunci dalam mencegah terjadinya karies gigi:

1. Menjaga kebersihan mulut.
Kebersihan mulut yang baik mencakup gosok gigi sebelum atau setelah sarapan dan sebelum tidur di malam hari serta membersihkan plak dengan benang gigi (flossing) setiap hari. Hal ini sangat efektif dalam mencegah terjadinya pembusukan permukaan yang licin.
Menggosok gigi mencegah terbentuknya karies di pinggir gigi dan flossing dilakukan di sela-sela gigi yang tidak dapat dicapai oleh sikat gigi.
Menggosok gigi yang baik memerlukan waktu selama 3 menit.
Pada awalnya plak agak lunak dan bisa diangkat dengan sikat gigi yang berbulu halus dan benang gigi minimal setiap 24 jam. Jika plak sudah mengeras maka akan sulit untuk membersihkannya.

2. Makanan.
Semua karbohidrat bisa menyebabkan pembusukan gigi, tetapi yang paling jahat adalah gula.
Semua gula sederhana, termasuk gula meja (sukrosa), gula di dalam madu (levulosa dan dekstrosa), buah-buahan (fruktosa) dan susu (laktosa) memiliki efek yang sama terhadap gigi.
Jika gula bergabung dengan plak, maka dalam waktu sekitar 20 menit, bakteri Streptococcus mutans di dalam plak akan menghasilkan asam.
Jumlah gula yang dimakan tidak masalah, yang memegang peran penting adalah lamanya gula berada di dalam gigi.

Orang yang cenderung mengalami karies harus mengurangi makanan yang manis-manis.
Berkumur-kumur setelah memakan makanan manis akan menghilangkan gula, tetapi cara yang lebih efektif adalah dengan menggosok gigi.
Untuk menghindari terbentuknya karies, sebaiknya meminum minuman dengan pemanis buatan atau minum teh atau kopi tanpa gula.

3. Fluor.
Fluor menyebabkan gigi, terutama email, tahan terhadap asam yang menyebabkan terbentuknya karies.
Sangat efektif mengkonsumsi fluor pada saat gigi sedang tumbuh dan mengeras, yaitu sampai usia 11 tahun.
Penambahan fluor pada air adalah cara yang paling efisien untuk memenuhi kebutuhan fluor pada anak-anak. Tetapi jika terlalu banyak mengandung fluor, bisa menyebabkan timbulnya bintik-bintik atau perubahan warna pada gigi.
Jika air yang diminum mengandung sedikit fluor, bisa diberikan obat tetes atau tablet natrium florida.
Fluor juga bisa dioleskan langsung oleh dokter gigi pada gigi yang cenderung mengalami pembusukan.
Akan lebih baik jika menggunakan pasta gigi yang mengandung fluor.

4. Penambalan.
Penambalan dapat digunakan untuk melindungi lekukan pada gigi belakang yang sulit dijangkau.
Setelah dibersihkan, daerah yang akan ditambal ditutup dengan plastik cair. Setelah cairan plastik mengeras, akan terbentuk penghalang yang efektif, dimana bakteri di dalam lekukan akan berhenti menghasilkan asam karena makanan tidak dapat menjangkau lekukan tersebut.
Sebuah tambalan bertahan cukup lama; sekitar 90% bertahan sampai 1 tahun dan 60% bertahan sampai 10 tahun; tetapi kadang perlu dilakukan perbaikan atau penggantian.

5. Terapi antibakteri.
Beberapa orang memiliki bakteri penyebab pembusukan yang sangat aktif di dalam mulutnya.
Orang tua bisa menularkan bakteri ini kepada anaknya melalui ciuman. Bakteri tumbuh di dalam mulut anak setelah gigi pertama tumbuh dan kemudian bisa menyebabkan terjadinya karies. Karena itu kecenderungan bahwa pembusukan gigi terjadi dalam satu keluarga, tidak selalu menunjukkan kebersihan mulut maupun kebiasaan makan yang jelek.

Pada orang-orang yang cenderung menderita karies gigi perlu diberikan terapi antibakteri.
Setelah daerah yang membusuk dibuang dan semua lubang serta lekukan ditambal, maka diberikan obat kumur yang kuat (klorheksidin) selama beberapa minggu untuk membunuh bakteri di dalam plak yang tersisa. Diharapkan bakteri yang tidak berbahaya akan menggantikan bakteri penyebab karies.
Untuk membantu mengendalikan bakteri, bisa digunakan obat kumur fluor setiap hari dan mengunyah permen karet yang mengandung xilitol.

08 November 2009

Menjadi Muslim Tahan Banting (tausiah hari ini)

Waktu berlalu tak kembali, menggerus apapun yang ada dihadapannya. Kebahagian bagi mereka yang beruntung melewatinya.

Kesedihan bagi mereka yang merugi melewatinya.

Demi masa,

Sungguh manusia berada dalam kerugian.

Kecuali orang-orang yang beriman dan mengerjakan kebajikan serta saling menasehati untuk kebenaran dan saling menasehati untuk kesabaran. (Al ’Asr: 1-3)

Hari ini Laporan, besok laporan 2, laporan 3, lusa Ujian, besoknya lagi tugas, unit, eksternal, deadline kerja, janji satu, janji dua, rapat, dll. Begitu banyak hal yang harus kita lakukan begitu banyak hal yang menyita waktu kita, begitu banyak hal yang memeras keringat dan otak kita. Ya Hidup tidaklah mudah kawan, terlebih jika kita ingin tidak rugi di dunia ini. Kita harus kuat, semangat, tidak malas, rajin beramal dan bermental kuat.

Rasa tak berdaya dan malas adalah salah satu musuh terbesar bagi manusia, kedua rasa ini juga merupakan perbuatan tercela, Rasulullah SAW selalu berlindung diri kepada Allah SWT dari rasa ini,

“Ya Allah, aku berlindung diri kepada-Mu dari tidak berdaya, malas, pengecut, pikun, pelit.” (Muttafaq Alaih)

Berlindung kepada Allah adalah solusi yang paling tepat, karena hanya dengan izin Allah kita dapat melawan rasa malas. Kita harus berjuang lebih untuk menggerakan otot-otot kita, membuka mata kita dan menyingkirkan rasa berat tubuh yang membebani kita. Setelah kita mampu bangkit maka lakukanlah yang terbaik yang dapat kita lakukan saat itu, jangan menunda, jangan berpaling dan jangan berlari.

Mario Teguh pernah berkata dalam motivasinya :

“ Jika Anda pandai menunda, lalu mengapa Anda tidak menunda, Penundaan Anda?”

Pekerjaan yang paling sulit memang melawan kemalasan, sangat sulit, tapi pasti bisa dilakukan. Pertanyaan berikutnya adalah jika saya telah bangkit, telah melawan malas, telah berusaha dengan optimal, telah berdoa, namun tetap gagal, apa yang harus saya lakukan?, mengapa itu bisa terjadi? Mengapa?, Mengapa?

Dari Abu Hurairah ra, dia berkata : “Rasulullah SAW bersabda : “Mukmin yang kuat lebih baik dan lebih dicintai oleh Allah daripada seorang muknin yang lemah, (akan tetapi) pada diri masing-masing ada kebaikan. Berambisilah selalu mengerjakan apa yang berguna bagimu dan mohonlah pertolongan pada Allah dan janganlah (menjadi orang yang) lemah. Apabila ada sesuatu menimpamu maka janganlah berkata: “Seandainya saja saya bertindak begini tentu hasilnya begini”, tetapi katakanlah: “Allah telah mentaqdirkan, dan apa saja yang dikehendaki pasti terjadi, karena Seandainya itu membuka pintu masuknya syetan. (HR Muslim)

(disunting dari Tarjamah Riyadhus Shalihin, hal 157)

Dari hadist di atas jelas disebutkan bahwa sebagai muslim, kita tidak boleh lemah, tak boleh mengeluh dan selalu memetik hikmah dibalik setiap peristiwa. Jangan pernah merasa sedih dan takut hanya karena masalah dunia, coba renungkan kembali Al Baqarah : 111-112.

Mari berjuang bersama-sama Saudaraku!!. Hidup masih panjang, masih ada esok, masih ada lusa, baik di dunia, baik di akhirat, sesungguhnya manusia akan kembali ke sisi-Nya.